Review Blog umimarfa.web.id

Penampakan blog

Hai kawan-kawan, akhirnya kita bisa berjumpa lagi. Kali ini aku akan mereview blog kawan yang beralamatkan umimarfa.web.id. Penasaran kan gimana blognya? Lanjutkan membaca ya :D

Buat mbak Umi Marfa, minta maaf yah karena nggak bisa menjawab giveaway-nya langsung di kolom komentar.

Kelebihan

1. Bahasanya ngalir. Jadi, pas waktu baca tu enak banget rasanya. Enjoy gitu. Jadi keinget dulu pernah nyolong diary-nya orang terus tak baca #ups.
2. Satu hal yang membuat aku ngiri sama blognya mbak Umi Marfa ini adalah ranking Alexa-nya yang tinggi. Wow banget gitu. Blognya berranking Alexa 1 jutaan. Sedangkan blogku? #MirisCah
   Maklum juga sih, blognya mbak Umi Marfa ramai sih. Jadi nggak heran.
3. Oh ya, kebetulan tadi pas aku ngakses internet, jaringan internetnya lagi lambat. Tapi pas ngakses blognya mbak Umi Marfa, relatif cepat lah ngaksesnya. Tapi kalau nentuin kecepatannya berapa, nggak bisa mastiin sih. Lagian sekarang koneksinya udah cepat lagi :v .
4. Yang manteb dari blognya mbak Umi Marfa adalah karena menggunakan TLD. What’s this? Itu tuh, Top Level Domain. Jadinya cuma umimarfa.web.id bukan pake embel-embel blogspot lagi. Itu menandakan kalau pemiliknya itu sudah bisa menghargai blognya dan bukan cuma buat asal ngisi doang.
   Ya iyalah, orang tiap tahunnya bayar, masak buat ngisi sia-sia doang? Ya nggak?
5. Templatenya pake yang berbayar. Asli, pengorbanan banget dah kayaknya #mantep
6. Dan yang terakhir, aku suka kamu naro emailnya di bagian sidebar. Kenapa? Siapa tau kalau ada orang yang tertarik dengan blognya mbak Umi Marfa terus mau memberi tawaran bekerja sama, bisa langsung dikirimin email. Ya, walaupun lebih bagusnya sih kalau ditambah dengan kontak facebook dan twitter.
   Atau yang komplit sekalian kayak blognya mas Sandi.

   Sekarang, kita akan menuju ke bagian kekurangan. Siap-siap dibantai ya :v

Kekurangan

1. Untuk penulisan konten, aku ngelihat kamu kayaknya masih pake Microsoft Word terus dicopas langsung ke postingan baru ya? Kurekomendasi, mulai sekarang, baikan ngetik manual aja langsung di postingan barunya atau kamu bisa pakai text editor yang murni seperti HTML, LaTex, maupun Markdown (termasuk MultiMarkdown dan Pandoc). Mengapa? Soalnya kalau tak lihat di related post, kelihatan banget kode HTML-nya Microsoft Word. Contohnya aja kayak gambar di bawah ini:
   

   
   

   Hehehe… kelihatan kan? seharusnya kan ringkasan postingan itu isinya kayak gini:

   Wow, ketemu lagi di postingan yang keren ini! Kali ini...
   

   Masak kayak gini XD :

   Hayoo 544x376 Normal 0 false false EN-US X-NONE X-NONE ...
   

   Bahasa mana itu? #misteri
   Oh ya, kalau mbak Umi Marfa mau mempelajari Markdown (dan kusarankan bagusnya pake itu), aku punya beberapa tutorial di blog ini yang moga saja bisa membantu meningkatkan produktivitas ngeblog:
   • Marked JS: Menulis Semakin Mudah Tanpa Tag HTML
   • Script Manga Viewer dengan CoffeeScript atau Markdown
   Eh, sorry baru dua :v . Berarti tutorial yang lain nyebar ke blog-blogku yang lain.
2. Salah satu kekurangan platform blogspot dibandingkan wordpress adalah fitur komentar yang tidak interaktif. Maksudnya, kalau aku berkomentar di suatu blog menggunakan fitur komentar bawaan dari blogspot, pas si pemilik blog menjawabnya, aku nggak dapet notifikasi. Nah, kayaknya mbak Umi Marfa juga masih menggunakan fitur komentar bawaan Blogspot yang nggak interaktif itu. Ya sebenarnya nggak masalah sih karena tak lihat juga blognya mbak Umi Marfa tu pengunjungnya banyak. Kalau diganti sama fitur komentar yang lain takutnya sih malah nggak ada yang berkomentar lagi karena pemakaiannya berbeda. Nah, tapi kalau mbak Umi Marfa mau mencoba fitur komentar yang interaktif dan internasional, kurekomendasikan buat menggunakan Disqus. Banyak sudah yang sekarang ini menggunakan disqus termasuk blogku ini, website Tech in Asia, dan mayoritas blog-blog luar negeri.
   Baca juga: SOLVED: Recent Comment Disqus Blogspot

Usul

1. Untuk icon blognya kurasa sudah lumayan lah tapi bagusnya tu kita membuat icon blog yang simpel dan gampang diingat gitu. Misalnya aja facebook iconnya huruf f yang transparan dan berlatar biru, twitter iconnya burung, github iconnya octocat, medium iconnya huruf M, blogku iconnya perisai (kalau ini sih gara-gara nggak bisa desain yang lain :v )
2. Kulihat di blognya mbak Umi Marfa tu bagian menunya masih belum digunakan, kosong. Aku usul aja sih, bagusnya tu di bagian menunya tu dimaksimalin buat menampilkan diri kita, buat menampilkan apa yang bisa kita dedikasikan buat pengunjung (yang profesional terutama). Contohnya aja kayak blognya mas Sandi. Nah, aku juga pengen sih menu kayak gitu. Makanya, sekarang aku baru nyicil juga sih (baca: portofolio).
3. Bagusnya, blog yang memiliki sekian banyak kelebihan ini dibuatkan suatu aplikasi android seperti yang kugunakan buat blog ini (download di sini). Ya walaupun masih sederhana banget sih. Kalau mbak Umi Marfa pengen dibuatin yang kayak punyaku, ntar tak buatin juga. Gratis. Mas N Firmansyah aja sudah tertarik juga minta tak buatin. Gimana?

Jadi, gimana nih reviewnya? Kurang pedes nggak? :D

#GoodNight

---

Oh ya, ini ada beberapa opiniku tentang dunia blogging. Monggo yang mau membaca :D

• Internet of Things versi Blogger
• Jangan Remehkan Blogger
• Tujuanku Menulis Blog?

Download aplikasi android Muhammad Zaini DI SINI